Sebutkan Pihak-Pihak yang Berperan dalam Kegiatan Ekspor!

 on Sunday, April 24, 2016  

Belajar dan Pelajaran - Sebutkan Pihak-Pihak yang Berperan dalam Kegiatan Ekspor! - Kegiatan Ekspor - Kegiatan perdagangan antarnegara saat ini semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh semakin majunya teknologi transportasi dan komunikasi. Orang Indonesia bisa berdagang dengan orang Arab Saudi melalui media telepon, faksimile, atau e-mail. Barang-barang bisa diangkut dengan kapal atau pesawat terbang.

Semua ini semakin memudahkan kegiatan perdagangan antarnegara. Jadi, tidak mengherankan kalau saat ini produk-produk luar negeri sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Di sisi lain, produk-produk Indonesia pun bisa sampai ke negara lain.

Berikut ini contoh kegiatan ekspor:

Si A adalah seorang perajin bambu. Selama ini, Si A menjual hasil kerajinan bambunya di pasar daerah wisata atau toko-toko yang ada di pusat kota. Pada suatu hari seorang pengusaha Jepang tertarik pada kerajinan bambu karya Si A. Pengusaha bernama Mr. B itu pun menawarkan kerja sama kepada Si A. Ia akan membeli hasil kerajinan Si A untuk dipasarkan di negaranya, asal Si A sanggup memenuhi pesanan dan mengirimkannya dengan tepat waktu. Si A pun menyanggupi tawaran itu. Sejak saat itu, pesanan mulai berdatangan dari berbagai negara. Usaha Si A pun semakin berkembang.

Sebutkan Pihak-Pihak yang Berperan dalam Kegiatan Ekspor!

Apakah ekspor itu?

Pengertian Kegiatan Ekspor

Kegiatan yang dilakukan oleh Si A seperti yang diuraikan di atas merupakan bentuk kegiatan ekspor. Apa yang dimaksud kegiatan ekspor itu?

Ekspor adalah kegiatan pengiriman barang dan jasa dari wilayah Indonesia ke wilayah negara lain.

Si A disebut eksportir, yaitu orang atau perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor. Sebagai pihak yang melakukan kegiatan ekspor, Si A harus mematuhi peraturan ekspor yang ditetapkan pemerintah. Si A harus memiliki surat izin usaha perdagangan.

Setelah mengekspor barang, Si A akan menerima pembayaran dari Mr. B. Pembayaran dalam perdagangan internasional menggunakan mata uang asing yang disepakati antara Si A dan Mr. B. Pada umumnya mata uang asing yang digunakan adalah dolar Amerika. Mata uang ini bisa diterima sebagai alat pembayaran internasional di berbagai negara.

Pembayaran antara Si A dan Mr. B dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Pembayaran secara tunai disebut dengan pembayaran di muka. Maksudnya, Mr. B harus membayar terlebih dahulu sebelum barang-barang dikirim oleh Si A. Dengan demikian, Mr. B harus menyediakan uang tunai dalam jumlah besar.

Apabila pembayaran dilakukan secara kredit, Mr. B tidak perlu menyediakan uang tunai dalam jumlah besar. Mr. B bisa membuka rekening di bank-bank yang menyediakan jasa pembayaran antarnegara. Selanjutnya, pembayaran dapat dilakukan setelah barang dikirimkan ke Jepang

Pembayaran dari Mr. B dalam bentuk mata uang asing kepada Si A akan menjadi devisa negara Indonesia. Devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri.

Siapa saja Pihak-Pihak yang Berperan dalam Kegiatan Ekspor?

Kegiatan perdagangan antarnegara lebih rumit daripada perdagangan di dalam negeri. Hal ini karena perdagangan antarnegara melibatkan banyak pihak. Selain itu, ada perbedaan bahasa, mata uang, dan peraturan perdagangan di tiap-tiap negara. Para pelaku kegiatan ekspor sebagai berikut:

1. Produsen Eksportir

Produsen eksportir adalah perusahaan yang memproduksi barang-barang untuk diekspor. Produsen eksportir tidak menggunakan jasa perantara yaitu pedagang ekspor.

Perusahaan yang bisa berperan sebagai produsen eksportir biasanya merupakan perusahaan besar atau
berskala internasional. Perusahaan ini sudah memiliki pasaran di luar negeri. Misalnya, perusahaan di
bidang tekstil, mebel, makanan kemasan, dan elektronik.

2. Pedagang Ekspor

Pedagang ekspor merupakan badan usaha yang diberi izin pemerintah untuk melakukan kegiatan ekspor. Pedagang ekspor tidak memproduksi sendiri barang yang diekspornya, tetapi menjual hasil produksi orang lain. Pedagang ekspor harus memiliki izin pemerintah dalam bentuk surat pengakuan eksportir, disertai dengan kartu Angka Pengenal Ekspor (APE). Dengan surat tersebut, pedagang ekspor diperbolehkan untuk melaksanakan ekspor komoditas sesuai yang tercantum dalam surat tersebut.

3. Wisma Dagang

Wisma dagang merupakan suatu perusahaan ekspor yang besar dan dapat mengekspor berbagai komoditas. Perusahaan ini mempunyai jaringan pemasaran di seluruh dunia. Wisma dagang bisa bermula dari eksportir yang hanya mengekspor satu komoditas. Seiring perkembangan usahanya, eksportir mampu mengekspor berbagai komoditas.
Sebutkan Pihak-Pihak yang Berperan dalam Kegiatan Ekspor! 4.5 5 Unknown Sunday, April 24, 2016 Belajar dan Pelajaran - Sebutkan Pihak-Pihak yang Berperan dalam Kegiatan Ekspor! - Kegiatan Ekspor - Kegiatan perdagangan antarnegara saat...


No comments:

Post a Comment