Belajar dan Pelajaran - Soal Ulangan Harian IPS Kelas 6 Materi Peristiwa Alam di Indonesia dan Negara Tetangga - Berikut ini contoh soal ulangan harian dan latihan mata pelajaran IPS untuk SD Kelas 6 tentang materi peristiwa alam di Indonesia dan negara tetangga yang dilengkapi dengan jawabannya:
Soal pilihan ganda, jawab singkat, dan uraian.
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Peristiwa alam yang muncul setelah terjadi hujan dan diakibatkan pembiasan cahaya disebut . . . .
a. embun c. banjir
b. pelangi d. cuaca
2. Musim pancaroba adalah . . . .
a. peralihan musim semi ke musim gugur
b. peralihan musim panas ke musim dingin
c. peralihan musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya
d. perubahan angin muson barat ke angin muson timur dan sebaliknya
3. Indonesia memiliki begitu banyak gunung berapi karena . . . .
a. di wilayah Indonesia terdapat pertemuan berbagai lempeng bumi
b. wilayah Indonesia merupakan daerah subur
c. letak Indonesia yang diapit oleh dua benua
d. letak Indonesia di antara dua samudra
4. Kebakaran hutan di Indonesia mengakibatkan munculnya protes dari negara-negara tetangga Indonesia karena . . . .
a. kebakaran hutan di Indonesia terlalu sering terjadi
b. adanya gangguan akibat kabut dari kebakaran hutan di Indonesia
c. Indonesia kurang menjaga hubungan baik dengan negara-negara tetangga
d. kebakaran hutan di Indonesia disebabkan oleh negara-negara tetangga
5. Berikut ini termasuk peristiwa alami yang menyebabkan gempa bumi adalah . . . .
a. terjadinya tsunami
b. terjadinya erosi
c. letusan gunung berapi
d. terjadinya kebakaran hutan
6. Kebakaran yang terjadi di Indonesia pada umumnya disebabkan oleh . . . .
a. gesekan dahan-dahan kering
b. musim kemarau berkepanjangan
c. terjadinya gempa bumi
d. pembukaan hutan untuk lahan pertanian
7. Hutan yang terbakar akan memiliki akibat yang lebih parah yaitu . . . .
a. pencemaran udara
b. hilangnya kayu berkualitas tinggi
c. rusaknya daerah pertanian
d. rusaknya daerah permukiman warga
8. Daerah di Asia Tenggara yang sering mengalami bencana letusan gunung berapi dan badai tropis adalah . . . .
a. Malaysia
b. Singapura
c. Thailand
d. Filipina
9. Badai topan terparah di Asia yang terjadi pada bulan Mei 2008 dengan kecepatan hingga 190 km/jam adalah . . . .
a. topan nargis di Myanmar
b. topan lekima di Vietnam
c. badai durian di Filipina
d. badai fengshen di Vietnam
10. Dampak badai durian di Filipina terhadap wilayah Indonesia adalah . . . .
a. hancurnya wilayah utara Indonesia
b. rusaknya fasilitas umum di beberapa wilayah Indonesia
c. musim hujan di Indonesia bertambah lama
d. musim kemarau di Indonesia bertambah lama
B. Jawablah pertanyaan dengan tepat!
1. Apakah yang dimaksud dengan peristiwa alam?
2. Jelaskan tentang pergantian musim di Indonesia!
3. Mengapa Indonesia sering mengalami kebakaran hutan?
4. Jelaskan peristiwa alam yang paling sering terjadi di Filipina!
5. Mengapa wilayah Asia Tenggara rawan bencana alam?
C. Mari belajar dari masalah!
Diperkirakan lebih dari 50% hutan asli Indonesia musnah dan setengah dari yang masih ada terancam keberadaannya. Hal ini disebabkan banyaknya pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembukaan hutan untuk perkebunan. Faktor ini menyebabkan Indonesia disebut sebagai negara penghancur hutan tercepat di dunia. Indonesia pun dituduh sebagai penyumbang pemanasan global ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Republik Rakyat Cina.
Berdasarkan kenyataan di atas, analisislah hal-hal berikut ini.
- Apa saja langkah yang harus segera dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat Indonesia agar kelestarian hutan tetap terjaga?
- Kasus kebakaran hutan di Indonesia juga berdampak bagi hubungan Indonesia dengan negara tetangganya. Jelaskan tentang hal tersebut!
- Berikan contoh tindakan nyata yang dalam usaha melestarikan lingkungan alam Indonesia!
- b. pelangi
- c. peralihan musim kemarau ke musim hujan dan sebaliknya
- a. di wilayah Indonesia terdapat pertemuan berbagai lempeng bumi
- b. adanya gangguan akibat kabut dari kebakaran hutan di Indonesia
- c. letusan gunung berapi
- d. pembukaan hutan untuk lahan pertanian
- a. pencemaran udara
- d. Filipina
- a. topan nargis di Myanmar
- d. musim kemarau di Indonesia bertambah lama
- Peristiwa alam adalah peristiwa yang terjadi karena pengaruh yang ditimbulkan oleh alam itu sendiri. Peristiwa alam dapat bersifat merugikan dan membahayakan. Akan tetapi, dapat pula tidak membahayakan. Contoh peristiwa alam yang membahayakan adalah banjir, gunung meletus, gempa bumi, angin topan, dan tanah longsor. Peristiwa alam yang tidak membahayakan misalnya pergantian musim, terbentuknya embun, dan pelangi
- Indonesia mengalami dua kali pergantian musim, yaitu musim kemarau dan hujan. Musim kemarau di Indonesia terjadi akibat bertiupnya angin musim tenggara. Angin ini berasal dari Benua Australia yang kering. Angin yang bertiup dari Benua Australia tidak banyak membawa uap air dari laut yang dilaluinya. Musim kemarau di Indonesia berlangsung pada bulan April–Oktober. Musim hujan di Indonesia terjadi ketika bertiup angin musim barat laut. Angin ini banyak membawa uap air dari Samudra Hindia. Musim hujan di Indonesia pada umumnya terjadi pada bulan Oktober–April. Meskipun demikian, bulan-bulan musim hujan maupun kemarau sering bergeser. Adakalanya musim kemarau lebih panjang dan pada tahun berikutnya musim hujan yang lebih panjang. Hal ini disebabkan perubahan suhu permukaan di lautan Pasifik.
- Penyebab alami kebakaran hutan misalnya akibat gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau. Akan tetapi, kebakaran di Indonesia pada umumnya disebabkan oleh pembakaran hutan untuk lahan pertanian.
- Peristiwa alam paling menonjol yang terjadi di Filipina adalah peristiwa gunung meletus dan badai tropis. Gunung yang sering meletus bernama Gunung Mayon dan Parker. Kedua gunung tersebut sangat menakutkan jika meletus. Gunung Mayon terakhir meletus pada tanggal 17 Juli 2006. Pada tahun 1995 kawah Gunung Parker pernah berlubang hingga terjadi banjir lumpur yang membawa banyak korban jiwa. Badai tropis di Filipina pada umumnya terjadi pada bulan September hingga November. Filipina merupakan salah satu daerah yang sering mengalami badai tropis. Jenis badai terkenal di Filipina adalah badai tropis durian dan fengshen. Badai tropis durian yang pernah meluluhlantakkan Filipina pada tahun 2006 mengakibatkan 37 penduduk meninggal dunia.
- Dunia saat ini menghadapi permasalahan pemanasan global. Sejak tahun 2006 hingga 2008, wilayah Arktik di Kutub Utara kehilangan lapisan es seluas sepuluh kali luas Pulau Jawa. Hampir seluruh wilayah Arktik mengalami pengurangan terusmenerus. Kenaikan suhu atmosfer membuat musim panas lebih menyengat. Inilah yang menjadi penyebab semakin cepatnya pelelehan lapisan es di Arktik. Akibat pemanasan global, terjadi perubahan besar di Asia Tenggara. Berikut ini beberapa peristiwa yang terjadi di Asia Tenggara akibat pemanasan global: 1. Peningkatan Suhu: Diperkirakan sejak tahun 1998 terjadi peningkatan suhu di wilayah Asia Tenggara. Udara menjadi lebih panas pada siang hari dan lebih hangat pada malam hari. 2. Hujan dan Banjir: Peningkatan hujan ekstrem menyebabkan terjadinya banjir di beberapa negara Asia Tenggara. Misalnya banjir di Vietnam, Filipina, Kampuchea, dan Indonesia. 3. Kemarau Panjang: Kemarau akibat pemanasan global terjadi di Myanmar, Laos, Filipina, Indonesia, dan Vietnam. Kemarau panjang pada tahun 1997 dan 1998 mengakibatkan gagal panen, kekurangan air, dan kebakaran hutan. 4. Puting Beliung/Topan: Rata-rata puting beliung menerpa kawasan Filipina dua puluh kali per tahun. Frekuensi meningkat sebanyak 42 kali sepanjang tahun 1990–2003.
- Yang harus segera dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat Indonesia agar kelestarian hutan tetap terjaga adalah: (a) Menghentikan dan mencegah penebangan dan pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian. (b) Menggalakkan program reboisasi. (c) Masyarakat harus menanm tanaman apa saja agar hutan tidak gundul.
- Kasus kebakaran hutan di Indonesia berdampak pada hubungan Indonesia dengan negara tetangga karena polusi yang berupa asap tidak saja mengganggu masyarakat Indonesia, melainkan juga mengganggu dan membahayakan kesehatan masyarakat di negara tetangga.
- Contoh tindakan nyata yang dalam usaha melestarikan lingkungan alam Indonesia adalah menanam pohon, menjaga kebersihan sungai, dan tidak membakar sampah.
No comments:
Post a Comment